Narkoba
merupakan hal yang amat menakutkan untuk bangsa ini. Momentumnya selalu
mengancam masa depan anak bangsa. Berkembangnya penyebarluasan narkoba memang
sudah sangat mengkhawatirkan. Keberadaannya sudah barang tentu menjadi tanggung
jawab kita bersama.
Apalagi beberapa saat yang lalu sedang
hangat hangatnya berita tentang Narkoba di lingkungan Kampus. Sebagai mahasiswa,
kita sehausnya sudah memiliki pemiliki pemikiran yang dewasa, berfikir mana
yang baik untuk kita dan mana yang nantinya merugikan untuk diri sendiri atau
pun lingkungan sekitar kita. Pemikiran seperti itu memang mau tidak mau mahur kita semua miliki.
Dan sebagai tindakannya, kita dapat ikut berperan aktif dalam hal yang mencakup
bidang NARKOBA yang sudah kita ketahui bersama, bahwa benda itu berperan besar
dalam merobohkan bangsa ini. Anggaplah dan yakinilah bahwa narkoba adalah musuh
besar setiap masyarakat Indonesia. Kita harus menghindarinya, kita harus
memusnahkannya, dan kita harus serius pada diri kita sendiri “SAY NO TO DRUGS”!
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi
tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut.
Yang termasuk jenis narkotika adalah:
·
Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing,
jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar
ganja.
·
Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina,
serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di
atas
Setelah
kita mengetahui apa itu narkoba, sekarang saya akan membuka kembali tentang
narkoba di lingkungan kampus. Petama saya akan membahas permasalahan tentang
adanya narkoba di Perguruan TInggi yang berada di salah satu Perguruan Tinggi
di Jakarta. Narkoba yang di
temukan berupa tiga gram ganja yang terbungkus di plafob dekat kantin depan Perguruan
Tinggi tersebut. Hingga hingga di Perguruan Tinggi terssebut akan
dilakukan tes urin kepada seluruh warga kampus mulai dari pihak rektorat,
dosen, mahasiswa hingga petugas keamanan. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindari skembalinya narkoba ke dalam kampus.
Setelah saya member contoh peredaran narkoba
di lingkungan kampus tadi, sekarang saya akan member info agas narkoba tidak
masuk ke dalam lingkungan kampus dan apa dampak yang terjadi dari penggunaan
narkoba.
Adapun
cara agar narkoba tidak masuk kedalam lingkungan kampus, bias dengan cara :
·
melakukan
kegiatan inovatif seperti: Pelatihan Penegakan Hukum, Pencegahan dan Penanganan
Penyalahgunaan Narkoba bagi Satuan Pengamanan dan Pelatihan peer conselor yang
dilakukan oleh Fakultas Psikologi
·
Membuat
kesibukan dengan cara PKL dan kegiatan kemahasiswaan
·
Kegiatan
Pembinaan Lingkungan Kampus
·
Mendirikan
Unit Pencegahan dan Penanganan Penyalahgunaan Narkoba (UP3N) dan juga Pusat
Kesehatan Mahasiswa (PKM)
Adapun dampak yang di timbulkan oleh penggunaan Narkoba
- Dampak narkoba terhadap fisikPemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
- Berat badannya akan turun secara drastis.
- Matanya akan terlihat cekung dan merah.
- Mukanya pucat.
- Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
- Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
- Buang air besar dan kecil kurang lancar.
- Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
- Dampak narkoba terhadap emosiPemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
- Sangat sensitif dan mudah bosan.
- Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
- Emosinya tidak stabil.
- Kehilangan nafsu makan.
- Dampak narkoba terhadap perilakuPemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
- malas
- sering melupakan tanggung jawab
- jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
- menunjukan sikap tidak peduli dan masih banyak lagi hal buruk dari pemakaian narkoba.
Kita
adalah penerus bangsa dan bangsa kita adalah bangsa yang bebas dari narkoba. “SAY
NO TO DRUGS!” dan “NARKOBA TIDAK MEMBUAT KALIAN MENJADI KEREN”.
Daftar Pustaka: